![]() |
| (foto: jul) |
LAMPUNG BARAT - Calon Bupati (Cabup) Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung, Edy Irawan Arief dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ulul Azmi Soltiansa berlari menghindar dari tribun ke lokasi parkir kendaraan, setelah polisi menembakkan gas air mata.
Tidak
hanya pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 berakronim Edy-Pai itu saja
yang meninggalkan lokasi, namun juga puluhan anggota kepolisian dan
undangan tampak berhamburan.
Kendati
hanya simulasi, namun gas air mata yang sungguh-sungguh dilepaskan
tersebut, membubarkan peserta yang hadir dalam gladi lapangan latihan
sistem pengamanan kota, Operasi Mantap Praja Krakatau 2017, menghindari
asap dari gas air mata yang terasa perih di mata dan wajah.
Dalam latihan bentrok tersebut, ratusan anggota Polres Lampung Barat diback-up Brimob Polda Lampung.
Kapolres
Lambar AKBP Andy Kemala, mengatakan, gladi ini dalam rangka
mempersiapkan anggota menghadapi kemungkinan konflik, dalam pelaksanaan
Pilkada Lambar 15 Februari 2017 mendatang.
”Gladi
yang dilaksanakan mulai dari kampanye pasangan calon, hingga konflik
yang terjadi saat pencoblosan di TPS dan konflik ketika terjadinya
ketidakpuasan dari salah satu massa pendukung calon setelah penghitungan
suara,” jelasnya, Rabu (26/10/2016).
Gladi
lapangan latihan sistem pengamanan tersebut untuk menghadapi jika
terjadi konflik sosial dan sebagai antisipasi gangguan keamanan, pada
Pilkada 2017 mendatang, yang digelar pihak Polres Lampung Barat.
Bahkan,
kata Andy, simulasi juga dilaksanakan saat situasi merah, atau ketika
massa bertambah dan semakin anarkis, mulai dari membakar ban kendaraan
bermotor, hingga melempari petugas dengan benda-benda keras.
"Misal
pada saat itu terjadi kami melakukan koordinasi dengan Danki Brimob
untuk melakukan lapis ganti dengan PHH Brimob, tahapan pelaksaan PHH,
antara lain mengiumbau kepada massa, melakukan penangkapan terhadap
provokator massa, penembakan gas air mata, ditambah dengan penembakan
water canon,” terangnya.
Kegiatan
tersebut dihadiri Irwasda Polda Lampung Kombes Budi Santoto, Direktur
Reserse Kriminal Umum Kombes Zariadi, Direktur Pol Air Kombes Rudi
Hermanto, Karo Sarpras Kombes Prihanto Rudiono, Kapolres Lambar AKBP
Andy Kemala, Bupati Lambar Mukhlis Basri, Ketua DPRD Lambar Edi Novial,
Dandim Lambar Letkol Iskandar, Kepala Kejari Liwa Alex Rahman, Ketua
KPUD Lambar Imtizal, serta sejumlah pejabat Pemkab Lambar dan
perwakilan para polres tetangga.
Gladi
yang diwarnai dengan simulasi bentrokan antar anggota kepolisian,
dengan massa pendukung para calon bupati dan wakil bupati tersebut,
juga dihadiri pasangan calon nomor urut 1 Parosil Mabsus-Mad Hasnurin
(PM) dan nomor urut 2 Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa (Edy-Pai). (jul)
