Terkini

Ribuan Netizen Setuju Pulangkan Ahok ke China

Sunday, September 11, 2016
Ribuan Netizen Setuju Pulangkan Ahok ke China
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). | ist

MEDIALAMPUNG.ML - Satu akun pengguna Facebook,  Muhammad Rosyidi Aziz Full mengusung jajak pendapat untuk memulangkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke China.

Hal ini sebagai balasan atas  tanggapan Ahok yang menginginkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang menolak dirinya  harus dikirim ke Timur Tengah.

"JAJAK PENDAPAT. Karena Mahasiswa penolak Ahok disuruh ke Arab, gimana kalau Ahok juga kita suruh pulang ke China?" tulis pegiat Developer Property Syariah itu diakun Facebooknya, Minggu (11/9/2016).

Jajak pendapat yang diupload sejak Jumat (9/9), sudah mendapat ribuan tanggapan dari netizen.

Ada tiga pilihan jawaban yang bisa dipilih netizen terkait jajak pendapat yang dipelopori pria asal Rembang, Jawa Tengah yang berdomisili Bogor tersebut.

Antara lain, "1. Setuju, 2. Tidak Setuju, dan 3. Ntar, pikir-pikir dulu."

Sebagian besar peserta jajak pendapat, menjawab "Setuju" agar Ahok dipulangkan ke China.

Hingga berita ini diturunkan, terpantau ada 5 ribu lebih netizen yang menekan tombol "Like" serta 1.200-an komentar dan 838 shares, seperti dilansir Skalanews.

Salah satu netizen yang memilih "Setuju", Hary, mengatakan jika hal itu bisa langsung disosialisasikan untuk patungan ongkos pesawat.

"Setuju banget. Langsung kumpulkan koin untuk beli tiket pesawatnya," timpal Hary.

Sementara itu, hanya segelintir netizen yang memilih kontra dengan jajak pendapat tersebut.

"Cerdas dikit lah. Si mahasiswa sudah menghina orang hanya atas dasar tidak suka. Kalau Ahok menghina siapa? Si mahasiswa belum memberikan apa-apa buat negara ini. Ahok sudah kerja keras membenahi Jakarta. Makanya jadi mahasiswa jangan usil, pinter dikit. Giliran kamu yang diusilin mau ngga? Hanya orang males mikir ikut survey beginian," tulis Magdalena Krisnawati.

Seperti diketahui sebelumnya, Ahok mendadak meradang atas munculnya video mahasiswa magister Keperawatan UI, Boby Febri Krisdiyanto, yang menolak dirinya karena dianggap sebagai pemimpin kafir.

Mantan bupati Belitung Timur itu menyesalkan dan menolak permohonan maaf dari Boby karena berorasi politik tentang "Gerakan Pembebasan UI Tolak Ahok" yang diunggah ke Youtube.

"Bila perlu dia (Boby) pindah ke Timur Tengah, bikin parpol kalau mau menumbangkan Pancasila. Silahkan. Kita terbuka kok," geram Ahok, Rabu (7/9).

Tak hanya menyesalkan, Ahok menilai Boby telah mengkhianati bangsa dan melanggar aturan karena bersikap anti nasionalisme. Sehingga, layak untuk diberhentikan.

Dalam kasus ini, pihak UI menetapkan Boby telah melanggar Pasal 8 Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No 008/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI. (*)