Jasad Dasari ditutupi koran. (foto: tribunlampung) |
MEDIALAMPUNG.ML - Seorang pemancing tiba-tiba meninggal dunia saat memancing di embung Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, sekitar pukul 10.00 wib, Minggu (11/9/2016).
Pemancing tersebut bernama Ahmad Dasari (49), warga Jalan Swadaya 10, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura.
Identitas ini diketahui dari kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan di tubuh korban. Belum diketahui jelas penyebab meninggalnya Dasari.
Pihak kecamatan berkoordinasi memberitahu pihak keluarga korban. Aparat kepolisian juga sudah datang ke lokasi pemancingan.
Iwan (63), warga sekitar pemancingan embung Korpri Raya, menceritakan, Dasari meninggal dunia secara tiba-tiba. Iwan mengatakan, Dasari memancing seorang diri di kolam.
"Saya lihat dia mancing sendirian," kata Iwan.
Iwan mengatakan, sebelum meninggal dunia, Dasari sempat mendapatkan ikan di pancingannya.
Iwan mengatakan, sebelum meninggal dunia, Dasari sempat mendapatkan ikan di pancingannya.
"Begitu dia memegang ikan, tiba-tiba tubuhnya terlihat bergoyang. Awalnya dikira joget kesenangan dapat ikan," kata dia, seperti dilansir Tribunlampung.
Ternyata Dasari jatuh. Begitu dicek, tutur Iwan, Dasari sudah tidak bernyawa.
Ternyata Dasari jatuh. Begitu dicek, tutur Iwan, Dasari sudah tidak bernyawa.
Warga sekitar menghubungi pamong dan polisi setempat.
Penjabat Camat Sukarame Udo Panji Ismoyo mengatakan, Dasari, pemancing yang meninggal dunia di embung Korpri Raya, datang ke kolam pemancingan.
"Korban ini sempat minta dipotongin ayam sama warung di depan pemancingan. Sepertinya untuk makan siang," kata Udo. Sejam kemudian, tutur dia, Dasari mendadak terjatuh.
Dari ciri-ciri fisik, ujar Udo, tampak kebiruan di wajah Dasari.
"Dugaannya karena sakit jantung," ujarnya.
Namun untuk kepastian, lanjut dia, perlu ada pemeriksaan dokter untuk memastikan penyebab kematian Dasari. (*)
"Korban ini sempat minta dipotongin ayam sama warung di depan pemancingan. Sepertinya untuk makan siang," kata Udo. Sejam kemudian, tutur dia, Dasari mendadak terjatuh.
Dari ciri-ciri fisik, ujar Udo, tampak kebiruan di wajah Dasari.
"Dugaannya karena sakit jantung," ujarnya.
Namun untuk kepastian, lanjut dia, perlu ada pemeriksaan dokter untuk memastikan penyebab kematian Dasari. (*)