Terkini

Alice Wara Tolak Anaknya Dites DNA: Dia Bukan Anak Krishna Murti

Monday, September 19, 2016
Alice Wara saat diwawancarai wartawan. (detik)

MEDIALAMPUNG.ML - Alice Wara mengklarifikasi video Kombes Krishna Murti yang menggendong anaknya ke Propam Mabes Polri. Selain diminta menjelaskan soal hubungan dia dan anaknya dengan Krishna, Alice juga sempat diminta untuk tes DNA anaknya.

"Permintaan (untuk tes DNA) itu memang ada," ujar Alice kepada wartawan di sebuah restoran di Mal Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2016).

Namun Alice mengaku menolak permintaan Propam untuk dilakukan tes DNA terhadap anaknya.

"Kalau saya ngikutin tes DNA itu berarti saya mengiyakan ada hubungan dengan Pak Krishna, sementara kan saya di sini enggak mengiyakan. Kasihan dong anak saya. Nama saya makin jelek lagi dong," kata Alice, seperti dilansir Detik.

Alice mengaku sedikit terganggu dengan permintaan tes DNA dan pertanyaan Propam soal video tersebut. Apalagi video itu dikaitkan dengan isu istri siri yang dikaitkan dengan Krishna.

"Yang bikin terganggu seolah-olah anak itu anak Pak Krishna. Keluarga sedikit terganggu. Karena yang lebih fokus (pemeriksaan paminal) itu video itu. Video itu tersebar, ada kata 'papa' kan. Itu video iseng, tersebar, disalahgunakan orang, tapi saya sama Pak Krishna enggak ada hubungan apa-apa," terang Alice.

Selain soal video itu, Alice juga diminta menjelaskan soal foto-foto dirinya dalam kondisi luka lebam dan diperban, yang kemudian dikaitkan dengan isu penganiayaan oleh Krishna.

"Pertanyaannya standar, seperti foto-foto ini apa, mereka tanya. Oh iya saya bilang itu foto saya. Tapi saya dapat karena kecelakaan bukan karena penganiayaan. Sempat ke rumah sakit," ujarnya.

Alice menjelaskan bahwa foto-foto dirinya yang diunggah ke akun Facebook-nya itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan isu penganiayaan. 

"Cuma kan enggak bisa disangkutpautkan dengan Pak KM. Saya minta bantuan pak KM kok saya malah disangkutpautkan ke situ," imbuhnya.

Saat foto dirinya itu muncul di pemberitaan dan media sosial, Alice mengaku sempat kaget. 

"Makanya kita bingung, itu foto saya, tapi namanya Novena. Makanya beredar foto itu kami klarifikasi," ucapnya.

Saat ditanya apakah ada pihak lain yang sengaja menyebarkan video tersebut untuk menjatuhkan nama baik Krishna, Alice enggan berpsekulasi. 

"Itu saya enggak tahu deh. Kemungkinan HP saya hilang disalahgunakan aja sih, saya curiganya sih di situ saja," ungkapnya.

Alice sempat dirampok di kawasan Medan Satria, antara November-Desember 2015 lalu. Selain handphone yang berisi rekaman video tersebut, Alice juga kehilangan uang Rp 30 juta.

Video itu tidak pernah diunggahnya ke akun Facebook-nya. Tetapi kemudian video itu muncul, setelah sebelumnya ia melaporkan kasus perampokan tersebut hingga akhirnya menjadi pertanyaan Propam.

"Jadi (pertanyaan paminal) itu lebih ke videonya. Makanya saya terangkan di situ, anak itu anak saya, saya yang videokan, saya yang rekam, dan bukan anak Pak Krishna. Saya sudah berkali-kali ngomong, tapi kayaknya apa ya...kemarin saya sudah klarifikasi kok masih lanjut gitu kan," terang dia.

Sementara itu, Kombes Krishna Murti enggan memberikan komentar saat diminta konfirmasi soal niat Propam melakukan tes DNA ke anak Alice Wara.

"Saya hanya akan mengklarifikasi ke internal saya, dalam hal ini Propam," ucap Krishna. (*)