Terkini

Waka DPRD Way Kanan Lampung Beri Rp 5 Juta jika Tahu Buronan Kasus Pembunuhan

Sunday, May 8, 2022



Lampung Utara – Pelaku pembunuhan di Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara (Lampura) hingga kini belum juga tertangkap.


Peristiwa itu terjadi pada malam takbiran Lebaran 1443 Hijriah, Minggu (1/5/2022).


Wakil Ketua (Waka) DPRD Kabupaten Way Kanan, Lampung, Romli akan memberikan imbalan kepada masyarakat yang dapat memberikan informasi keberadaan pelaku pembunuhan yang masih buron.


Dia akan memberikan imbalan Rp 5 juta bagi warga yang memberitahukan keberadaan pelaku penganiayaan.


“Kalau ada warga yang mengetahui keberadaan pelaku, langsung kasih tahu ke polisi. Biar ditangkap. Nanti saya kasih apresiasi sebesar Rp5 juta,” ungkapnya, dalam rilis yang diterima pada Minggu (8/5/2022).


Menanggapi adanya sayembara tersebut, Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Eko Rendi menjelaskan, saat ini, tersangka masih dalam pengejaran.


Bahkan, polisi juga masih mencari tersangka lainnya yang diduga terlibat pada malam kejadian.


Dengan begitu, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat berperan aktif mengendus keberadaan para tersangka.


“Kami berharap, dengan ditampilkannya foto tersangka pembunuhan, yang bersangkutan bisa menyerahkan diri atau dapat ditangkap secepatnya, sehingga mempermudah polisi dalam menangani kasusnya,” ungkap Eko.


Menurutnya, aparat polisi juga telah membagikan identitas berupa foto lengkap dengan alamatnya, sebagai orang yang paling dicari (DPO) Satreskrim Polres Lampura.


“Kami sudah melakukan langkah penangkapan di beberapa titik dan tersangka tidak ditemukan,” ujarnya.


Eko menambahkan, pelaku penganiayaan dan pembunuhan tersangka atas nama Radi warga lingkungan II Kelurahan Bukit Kemuning Kecamatan, Bukit Kemuning, Kabupaten Lampura.


Hal itu berdasarkan laporan nomor LP/60/V/2022/SPK/-SRK-BUKIT KEMUNING/RES/LAMPUNG/POLDA LAMPUNG/TGL/01/05/2022/PASAL/338 KUHP/PIDANA/PASAL 351/AYAT (3).


Kronologi kejadian itu, peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) depan Bank BNI Bukit Kemuning, Lampura, sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (1/5/2022).


Korban, PG (25) warga Desa Simpang Tulung Buyut, Gunung Labuhan, Way Kanan, tersungkur di bahu jalan dengan keadaan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk senjata tajam di tubuhnya.


Korban diduga dianiaya sejumlah orang tidak dikenal (OTK).


Peristiwa nahas tersebut diduga dipicu akibat ketersinggungan antara korban dan para pelaku di jalan raya lintas sumatera tersebut.


Korban mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian dada kiri dan dada samping kanan, hingga meninggal dunia saat menjalani penanganan medis di Puskesmas Bukit Kemuning.


“Tidak tahu masalahnya apa. Terjadi cek-cok mulut antara pelaku dan korban di jalan. Sepertinya akibat ugal-ugalan saat bermotor,” ujar warga Bukit Kemuning, Herman (27).


Meski di lokasi ramai namun warga hanya melihat dari kejauhan. Setelah korban tergeletak di jalan, anggota Polsek Bukit Kemuning datang. (rls)

No comments:

Post a Comment