![]() |
| Keenam tersangka narkoba di Lampung saat ditangkap. (foto: viva) |
LAMPUNG – Enam orang pemakai narkoba jenis sabu di wilayah hukum Kabupaten Lampung Utara (Lampura), diringkus aparat kepolisian dari Direktorat Narkotika Polda Lampung.
Satu diantaranya adalah Zulfikar (50), keponakan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Bachtiar Basri.
Zulfikar
adalah PNS yang menjabat sebagai Kabid Kerawanan Pangan Kabupaten
Lampung Utara. Para tersangka diciduk oleh petugas Subdit ll Reserse
Narkoba Polda Lampung.
Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai, didampingi Kasubdit ll Reserse Narkoba Polda Lampung, AKBP Andy Siswantoro, membenarkan hal itu.
Lima tersangka lain yakni Hendra Syahputra (31) PNS Dinas Sosial Kotabumi, Lampung Utara, Herman (38) Kontraktor, Sulyanto (43) Instalatir Listrik, Lubis (46) dan Anggi Priyadi (17).
"Keenam tersangka ini merupakan warga Kotabumi, Lampung Utara, Lampung," kata Abrar, Jumat (14/4/2017).
Menurutnya, penangkapan terhadap keenam tersangka itu dari informasi masyarakat, yang seringkali melihat tersangka Zul melangsungkan pesta narkoba bersama rekan-rekannya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai, didampingi Kasubdit ll Reserse Narkoba Polda Lampung, AKBP Andy Siswantoro, membenarkan hal itu.
Lima tersangka lain yakni Hendra Syahputra (31) PNS Dinas Sosial Kotabumi, Lampung Utara, Herman (38) Kontraktor, Sulyanto (43) Instalatir Listrik, Lubis (46) dan Anggi Priyadi (17).
"Keenam tersangka ini merupakan warga Kotabumi, Lampung Utara, Lampung," kata Abrar, Jumat (14/4/2017).
Menurutnya, penangkapan terhadap keenam tersangka itu dari informasi masyarakat, yang seringkali melihat tersangka Zul melangsungkan pesta narkoba bersama rekan-rekannya.
Sebagai
upaya tindak lanjut, petugas datang ke lokasi untuk melakukan
pengecekan dengan cara menyamar dan mengamati kediaman Zul.
Pada Kamis (13/4), sekitar pukul 15.00 WIB, petugas yang telah curiga dengan aktivitas di rumah Zul langsung melakukan penggerebekan, seperti dilansir Viva.
Pada Kamis (13/4), sekitar pukul 15.00 WIB, petugas yang telah curiga dengan aktivitas di rumah Zul langsung melakukan penggerebekan, seperti dilansir Viva.
"Hasilnya, petugas Subdit ll berhasil mengamankan enam tersangka dan barang bukti," ujar Abrar.
Barang bukti yang diamankan berupa, empat paket sabu-sabu seberat satu gram, seperangkat alat isap sabu (bong), satu unit timbangan digital, satu bundel plastik klip dan 10 ponsel berbagai merek.
Barang bukti yang diamankan berupa, empat paket sabu-sabu seberat satu gram, seperangkat alat isap sabu (bong), satu unit timbangan digital, satu bundel plastik klip dan 10 ponsel berbagai merek.
"Keenam tersangka saat ini masih diperiksa petugas," ungkap Abrar.
Sementara, tersangka Zul mengaku membeli sabu-sabu dari seorang pengedar di wilayah Tanah Miring, Lampung Utara.
Sementara, tersangka Zul mengaku membeli sabu-sabu dari seorang pengedar di wilayah Tanah Miring, Lampung Utara.
Saat ditanya hubungan dengan orang nomor dua di Provinsi Lampung ini, Zul mengaku adalah keponakan dari wakil gubernur Lampung.
"Saya dapat barang dari bandar di daerah Tanah Miring. Benar, saya keponakan Pak Wagub, Bachtiar Basri, dari bapak saya," kata Zul saat ditanya awak media.
"Awalnya saya ikut-ikutan teman, lama-lama saya kecanduan. Saya sudah satu tahun mengonsumsi sabu-sabu, agar tubuh tidak cepat lelah," tambah dia. (*)
"Saya dapat barang dari bandar di daerah Tanah Miring. Benar, saya keponakan Pak Wagub, Bachtiar Basri, dari bapak saya," kata Zul saat ditanya awak media.
"Awalnya saya ikut-ikutan teman, lama-lama saya kecanduan. Saya sudah satu tahun mengonsumsi sabu-sabu, agar tubuh tidak cepat lelah," tambah dia. (*)

No comments:
Post a Comment