Terkini

Sabtu, Pelayanan E-KTP di Tanggamus Tetap Buka

Wednesday, September 7, 2016
(ilustrasi/ist)

MEDIALAMPUNG.ML – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Tanggamus, Irsan Rianto, melalui Kabid Kependudukan, Riza Husna, mengatakan, saat ini jumlah perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), mengalami kenaikan.

Antusias masyarakat ini karena tak ingin mendapat sanksi berupa penonaktifan pelayanan berbasik NIK seperti BPJS, Paspor dan SIM, jika tak meiliki e-KTP.

"Dalam satu hari, baik itu di kecamatan maupun di sini (dissukcapil) perekaman mencapai 150 orang perhari dan e-KTP yang tercetak rata-rata 200 keping per hari. Untuk data perekaman e-KTP hingga 25 Agustus sebanyak 332.487 atau 75 persen dari 438.412 wajib KTP. Sementara yang sudah tercetak regular berjumlah 56.781," jelas Riza, Selasa (6/9/2016).

Untuk mencapai target perekaman sampai 30 September 2016 mendatang, Disdukcapil Tanggamus membuka pelayanan perekaman hingga hari Sabtu, baik untuk di kantor kecamatan maupun disdukcapil.

Sementara, untuk memastikan peralatan perekaman dan pencetakan e-KTP berfungsi dengan baik, Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan, mengunjungi Kantor (Disdukcapil) setempat.

Bupati didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus, Mukhlis Basri; Asisten Bidang Administrasi Nur Indrati dan Kepala Satpol PP, Yumin BA.

Bupati Bambang juga sempat menyapa dan berkomunikasi dengan warga yang sedang mengurus e-KTP, mulai dari lama tidak pembuatan e-KTP, hingga dipungut biaya atau tidak oleh petugas.

Setelah meninjau ruang tunggu pelayanan KTP El dan KK, bupati beserta rombongan bergerak ke ruang perekaman data yang terletak dibagian belakang kantor.

Disdukcapil membuka pelayanan perekaman layaknya di kecamatan. Hal ini untuk mengcover kecamatan, sehingga target perekaman dapat diselesaikan.

Bupati Bambang juga sempat melakukan perekaman data untuk pembuatan e-KTP. Tidak sampai lima menit, e-KTP itu pun selesai dicetak.

“Kedatangan saya ke sini ingin melihat fasilitas dan kesiapan petugas dan kinerjanya dalam melayani warga. Sebab, pelayanan publik, salah satunya kependudukan, adalah prioritas Pemkab Tanggamus," jelasnya.

Terkait fasilitas perekaman e-KTP di Tanggamus, menurut Bupati Bambang, saat ini sudah cukup baik, begitu juga dengan tenaga operator.

"Peralatan perekaman rata-rata sudah ada di setiap kecamatan, kecuali Kota Agung Timur yang hilang, sehingga warga di sana melakukan perekaman e-KTP langsung ke kantor disdukcapil,” jelasnya, seraya mengatakan jika dalam sehari petugas operator e-KTP di disdukcapil melayani 150 orang.

Soal blanko e-KTP yang jumlahnya terbatas, Bupati Bambang menyatakan jika pemkab terus mendesak pemerintah pusat agar memenuhi kebutuhan blanko tersebut.

"Sekarang kan animo masyarakat tinggi untuk melakukan perekaman e-KTP, pembuatannya juga sebentar, tapi antusias tinggi ini terbatas dengan blanko. Untuk itu kami mendesak agar kekurangan blanko di Tanggamus dapat terpenuhi. Sebab untuk pengadaannya di pusat. Kita tidak boleh membuat blanko sendiri," terangnya.

Bambang juga mengakui jika program disdukcapil dalam melakukan pelayanan e-mobile, yakni jemput bola perekaman e-KTP, sangat membantu. Namun di sisi lain, program itu harus dihentikan, karena terbatasnya anggaran yang dimiliki pemda setempat.

"Berbicara anggaran memang terbatas, hal ini karena adanya pemangkasan dana dari pusat, kita menyesuaikan saja. Bagaimana dengan keterbatasan anggaran, namun tetap memberikan pelayanan terbaik," pungkas bupati, sambil menghimbau agar masyarakat segera melakukan perekaman e-KTP. (nny)