Terkini

Kepala BNN: Lampung Peringkat Dua Tempat Transit Narkoba

Saturday, September 24, 2016
Budi Waseso (foto: istimewa)

MEDIALAMPUNG.ML - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, Provinsi Lampung termasuk sebagai daerah peredaran dan penyuplai narkoba terbesar kedua di Indonesia, setelah Medan, Sumatera Utara.

"Lampung menempati peringkat dua setelah Medan sebagai tempat transit narkoba dari Malaysia dan Singapura, kemudian disuplai ke Pulau Jawa dan sekitarnya," kata Budi Waseso, usai memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Lampung, Kamis (22/9/2016).

Menurut jenderal yang akrab disapa Buwas itu, narkoba masuk melalui Aceh lalu ke Medan, dan dikirim ke Lampung untuk disuplai lagi ke Pulau Jawa dan sekitarnya.

"Narkoba yang ada di Pulau Jawa sebagian besar disuplai dari Lampung," kata dia.

Buwas menyatakan, Lampung sudah masuk daerah rawan sebagai penyuplai narkoba, sehingga untuk menghentikan mata rantai itu BNN sudah berkoordinasi dengan Polda, TNI AL, Angkasa Pura, serta Bea dan Cukai di pelabuhan laut.

Dijelaskan Buwas, para bandar narkoba kerap memanfaatkan jalur darat dan laut untuk memasukkan barang terlarang itu, sehingga pihaknya akan mengintensifkan operasi di sejumlah jalur narkoba di Lampung.

"Narkoba terus menjadi momok menakutkan bagi Indonesia dengan pertumbuhan pengguna narkoba yang terus meningkat signifikan setiap tahunnya," ujarnya, seperti dilansir Skalanews.

Menurut Buwas, salah satu cara untuk menekan pertambahan jumlah pengguna narkoba adalah dengan menekan suplai peredaran narkoba.

"Jika suplai putus dan ada pemusnahan narkoba dalam skala besar maka akan efektif untuk memutus jaringan peredarannya di masyarakat," kata dia.

Selain itu, kata Budi, membuat masyarakat sadar terhadap bahaya narkoba dengan memberikan pemahaman secara terus menerus dan juga dengan merehabilitasi para pengguna nakoba. (*)